“Aku heran bagaimana mereka pulih seperti itu setiap hari” – Mathieu van der Poel kehilangan jersey kuning di Tour de France saat kelelahan Grand Tour mulai terasa

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-07-13 Kategori: news

"Aku heran bagaimana mereka pulih seperti itu setiap hari" – Mathieu van der Poel kehilangan jersey kuning di Tour de France saat kelelahan Grand Tour mulai terasa

## Keajaiban Pemulihan Itu: Van der Poel Kehilangan Yellow Jersey, Kelelahan Grand Tour Mulai MengintaiMr-de-Bretagne, Prancis – Keajaiban Mathieu van der Poel di Tour de France 2023 akhirnya menemui batasnya.

Pembalap Belanda yang memesona dunia dengan keberanian dan kekuatannya dalam tujuh etape pertama, harus merelakan *yellow jersey* di etape ke-8, sebuah tanjakan yang familiar namun kali ini lebih kejam, Mr-de-Bretagne.

Van der Poel, yang sebelumnya memenangkan etape di tanjakan ikonik ini pada tahun 2018, tampak kesulitan sejak awal pendakian terakhir.

Ia tertinggal dari kelompok depan, dan akhirnya harus mengakui keunggulan Tadej Pogaar yang melesat bak roket menuju garis finis.

Meskipun kehilangan *yellow jersey*, Van der Poel terlihat tenang dan bahkan sedikit lega.

“Saya lebih dari sekadar puas dengan performa saya dalam tujuh etape pertama,” ucapnya kepada awak media usai etape.

“Datang ke Tour dengan tujuan memenangkan etape dan mengenakan *yellow jersey* adalah impian yang menjadi kenyataan.

Sekarang, kelelahan Grand Tour mulai terasa.

“Komentar Van der Poel menyoroti realitas yang seringkali terlupakan dalam riuhnya kompetisi: pemulihan.

Para pembalap profesional, khususnya mereka yang berjuang di Grand Tour seperti Tour de France, harus menghadapi beban fisik dan mental yang luar biasa setiap harinya.

Pertanyaannya kemudian muncul: bagaimana mereka bisa pulih secepat itu, hari demi hari?

Bukan sekadar tidur nyenyak dan makan enak.

Pemulihan di level ini melibatkan serangkaian strategi kompleks, mulai dari pijat pemulihan, kompresi, hingga protokol nutrisi yang sangat spesifik.

Tim medis memainkan peran penting, memantau kondisi fisik pembalap dan memastikan mereka mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.

Namun, ada faktor lain yang seringkali diabaikan: mentalitas.

Kemampuan untuk memblokir rasa sakit, mengatasi tekanan, dan tetap fokus pada tujuan adalah kunci untuk sukses dalam Grand Tour.

Van der Poel, dengan karakternya yang karismatik dan berani, menunjukkan kualitas ini dengan sempurna.

Kehilangan *yellow jersey* mungkin terasa mengecewakan, namun ini juga bisa menjadi berkah terselubung bagi Van der Poel.

Dengan tekanan yang sedikit berkurang, ia dapat fokus pada tujuan jangka panjangnya, mungkin mengejar kemenangan etape di medan yang lebih sesuai dengan kemampuannya.

Statistik menunjukkan bahwa Van der Poel telah menempuh jarak lebih dari 1300 kilometer dalam delapan hari terakhir, dengan rata-rata waktu di atas sepeda lebih dari 5 jam setiap hari.

Ini adalah bukti nyata dari ketahanan fisik dan mental yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi.

Sebagai jurnalis olahraga, saya seringkali terpukau dengan kemampuan pembalap untuk pulih dan kembali bertarung hari demi hari.

Ini bukan hanya tentang kekuatan fisik, tetapi juga tentang kekuatan mental dan dedikasi yang tak tergoyahkan.

Van der Poel, meskipun kehilangan *yellow jersey*, telah menunjukkan kepada kita semua apa arti sebenarnya dari seorang juara.

Tour de France masih panjang, dan perjalanan Van der Poel baru saja dimulai.

Mari kita saksikan bersama bagaimana ia akan bangkit kembali dan terus menginspirasi kita dengan semangatnya yang tak kenal lelah.