Critérium du Dauphiné: Remco Evenepoel hancurkan catatan waktu di etape 4 uji waktu individual dan merebut pimpinan klasemen umum

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-06-13 Kategori: news

## Evenepoel Tak Terbendung di Dauphin: Dominasi di Etape 4, Bendera Kuning di Genggaman**Saint-Germain-Laval, Prancis** – Remco Evenepoel sekali lagi membuktikan kelasnya di etape 4 Critrium du Dauphin, sebuah individual time trial (ITT) sepanjang 17.

4km yang mendebarkan.

Pebalap Soudal Quick-Step ini tidak hanya memenangkan etape, tetapi juga merebut *maillot jaune*, bendera kuning simbol kepemimpinan klasemen umum, dengan performa yang sungguh memukau.

Evenepoel mencatatkan waktu terbaik, mengungguli pesaing terdekatnya, juara Tour de France dua kali Jonas Vingegaard (Jumbo-Visma), dengan selisih yang signifikan.

Vingegaard, meskipun menunjukkan performa solid, harus mengakui keunggulan Evenepoel dengan menempati posisi kedua.

Matteo Jorgenson (Movistar) secara mengejutkan berhasil mengamankan podium ketiga, mengungguli nama-nama besar seperti Tadej Pogaar (UAE Team Emirates) yang harus puas dengan posisi di luar tiga besar.

Kemenangan Evenepoel ini bukan sekadar kemenangan etape biasa.

Ini adalah deklarasi kekuatan, sebuah sinyal jelas bahwa ia siap bertarung habis-habisan di Tour de France mendatang.

Kecepatannya di lintasan datar, dikombinasikan dengan kemampuan tanjakan yang terus berkembang, menjadikannya ancaman serius bagi siapa pun yang bermimpi merebut gelar juara di Paris bulan Juli nanti.

**Analisis Mendalam:**ITT ini memang pendek, namun sarat dengan tantangan teknis.

Lintasan yang berliku-liku, dengan kombinasi tanjakan pendek dan turunan curam, menguji kemampuan pebalap dalam mengatur ritme dan memaksimalkan aerodinamika.

Evenepoel berhasil menguasai semua aspek tersebut.

Ia terlihat *powerful* dan *efficient* di lintasan datar, sementara di tanjakan, ia menunjukkan kemampuan *climbing* yang mengesankan.

Vingegaard, di sisi lain, terlihat sedikit kurang agresif.

Mungkin ia masih dalam tahap pemulihan dari latihan intensif, atau mungkin ia hanya menyimpan tenaga untuk etape-etape pegunungan yang lebih berat di depan.

Namun, yang jelas, Evenepoel hari ini tampil lebih kuat dan lebih termotivasi.

Penampilan Jorgenson patut diacungi jempol.

Ia mampu memanfaatkan kondisi lintasan yang teknis untuk memaksimalkan keunggulannya.

Keterampilan *bike handling* yang luar biasa dan kemampuan membaca lintasan dengan baik membantunya mengamankan podium di depan Pogaar, sebuah pencapaian yang luar biasa.

**Sudut Pandang Pribadi:**Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya sudah menyaksikan banyak ITT yang mendebarkan.

Namun, penampilan Evenepoel hari ini terasa istimewa.

Ia memancarkan aura kepercayaan diri dan determinasi yang sulit ditandingi.

Ia tidak hanya memenangkan etape, tetapi juga mengirimkan pesan yang jelas kepada para pesaingnya: ia datang untuk menang.

Critrium du Dauphin baru memasuki tahap awal, dan masih banyak tantangan yang menanti.

Namun, dengan performa seperti ini, sulit untuk tidak menjagokan Evenepoel sebagai salah satu kandidat terkuat untuk merebut gelar juara.

Persaingan antara Evenepoel, Vingegaard, dan Pogaar di etape-etape pegunungan mendatang akan menjadi tontonan yang sangat menarik dan sayang untuk dilewatkan.

Kita saksikan saja bagaimana drama balap sepeda ini akan terus berlanjut.