Jrue Holiday Dilaporkan ‘Marah’ Soal Pertukaran ke Trail Blazers dari Celtics

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-06-26 Kategori: news

Jrue Holiday Dilaporkan 'Marah' Soal Pertukaran ke Trail Blazers dari Celtics

## Jrue Holiday Meradang: Dilepas Celtics, Berlabuh di Portland, Masa Depan Tak PastiSetelah dua musim yang penuh kenangan, termasuk satu cincin juara NBA yang gemerlap, era Jrue Holiday di Boston berakhir pada hari Senin lalu.

Kabar ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, termasuk, konon, sang pemain itu sendiri.

Laporan terbaru mengindikasikan bahwa Jrue Holiday “meradang” dengan keputusan Celtics untuk melepasnya ke Portland Trail Blazers.

Keputusan Celtics ini memang terbilang kontroversial.

Holiday, dengan kemampuan defensif elit dan pengalamannya yang kaya, menjadi bagian integral dari kesuksesan Celtics musim lalu.

Kehadirannya memberikan stabilitas dan kepemimpinan di kedua ujung lapangan.

Lalu, mengapa ia dilepas?

Alasannya kemungkinan besar adalah demi mendapatkan Kristaps Porzingis, seorang *big man* yang memiliki potensi untuk mengangkat level ofensif Celtics.

Namun, pertanyaannya adalah, apakah kehilangan Holiday sepadan dengan peningkatan yang diharapkan dari Porzingis?

Bagi Holiday sendiri, situasi ini tentu mengecewakan.

Ia telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang loyal dan berkomitmen.

Ia telah beradaptasi dengan baik di Boston dan menjadi bagian dari keluarga Celtics.

Kini, ia harus menghadapi ketidakpastian di Portland, sebuah tim yang sedang dalam masa pembangunan dan jauh dari persaingan gelar juara.

Statistik Holiday selama dua musim di Boston memang mengesankan.

Ia mencatatkan rata-rata 17.

5 poin, 6.

3 *assist*, dan 5.

4 *rebound* per pertandingan, sambil memberikan kontribusi defensif yang signifikan.

Namun, angka-angka ini tidak bisa sepenuhnya menggambarkan dampaknya di lapangan.

Kehadirannya memberikan kepercayaan diri dan ketenangan bagi rekan-rekan setimnya.

Masa depan Holiday di Portland sendiri masih menjadi tanda tanya besar.

Trail Blazers kemungkinan besar akan mencoba untuk menukarkannya lagi ke tim yang lebih kompetitif, mengingat mereka sedang fokus pada pengembangan pemain muda seperti Scoot Henderson dan Shaedon Sharpe.

Holiday, yang kini berusia 33 tahun, tentu ingin bermain untuk tim yang memiliki peluang untuk bersaing memperebutkan gelar juara.

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya memahami bahwa bisnis NBA terkadang kejam.

Keputusan-keputusan sulit harus diambil demi kepentingan tim.

Namun, saya juga merasa simpati kepada Jrue Holiday, seorang pemain profesional yang telah memberikan segalanya bagi timnya.

Kini, kita hanya bisa menunggu dan melihat bagaimana kisah Jrue Holiday selanjutnya akan bergulir.

Apakah ia akan menemukan rumah baru di tim yang kompetitif?

Atau, apakah ia akan terjebak dalam proses pembangunan kembali di Portland?

Waktu yang akan menjawab.

Satu hal yang pasti, ia akan selalu dikenang sebagai bagian dari tim juara Celtics 2023.

Dan, mungkin saja, kemarahannya saat ini akan menjadi motivasi baginya untuk membuktikan bahwa Celtics telah melakukan kesalahan besar dengan melepasnya.