Hello Sports Live - Hello Sports Live

## Browns Bisa Jadi Simpan Empat Quarterback?

Taruhan Berani di Tengah KetidakpastianCleveland Browns, tim yang identik dengan rollercoaster performa dan harapan yang seringkali pupus, kembali membuat kejutan.

Bukan lewat perekrutan pemain bintang atau perubahan drastis dalam strategi, melainkan melalui potensi strategi yang tidak lazim: mempertahankan empat quarterback dalam roster aktif sepanjang musim.

Mary Kay Cabot, jurnalis senior yang sangat dekat dengan Browns, menyebutkan bahwa tim tersebut serius mempertimbangkan opsi ini.

Alasannya?

Kombinasi antara faktor finansial dan kebutuhan strategis.

Secara finansial, Browns diuntungkan oleh gaji pokok dan angka *cap* yang relatif rendah untuk keempat quarterback mereka.

Ini berarti, secara matematis, mempertahankan keempatnya tidak akan terlalu membebani anggaran tim.

Tapi, di sini letak menariknya: ini bukan hanya soal angka.

Dari sudut pandang *roster building*, memiliki empat quarterback menawarkan semacam jaring pengaman yang tak ternilai harganya.

Kita tahu betul performa Browns di posisi quarterback seringkali dilanda inkonsistensi dan cedera.

Bayangkan skenario terburuk: Deshaun Watson kembali bermasalah, entah karena cedera atau alasan di luar lapangan.

Memiliki tiga pelapis yang kompeten memberikan Browns fleksibilitas dan mengurangi risiko krisis di posisi krusial ini.

Siapa saja kuartet quarterback yang dimaksud?

Tentu saja, Deshaun Watson sebagai starter yang diharapkan.

Lalu, ada Jameis Winston, veteran yang bisa menjadi mentor dan pelapis yang solid.

Diikuti oleh Dorian Thompson-Robinson, *draft pick* yang masih muda dan membutuhkan jam terbang.

Terakhir, Tyler Huntley, yang memiliki pengalaman sebagai starter di Baltimore Ravens.

Pertanyaannya, apakah ini strategi yang bijak?

Opini saya pribadi, ini adalah taruhan yang berani, bahkan cenderung spekulatif.

Tim biasanya hanya membawa dua atau tiga quarterback dalam roster aktif.

Mempertahankan empat berarti mengorbankan posisi di sektor lain, seperti *offensive line* atau *defensive back*, yang juga membutuhkan kedalaman.

Namun, kita harus mengakui bahwa Browns di bawah Kevin Stefanski dikenal dengan pendekatan yang inovatif dan tidak konvensional.

Mereka tampaknya bersedia mengambil risiko demi stabilitas dan fleksibilitas di posisi quarterback.

Statistik menunjukkan bahwa sejak 1999, Browns telah berganti quarterback starter lebih sering daripada tim NFL lainnya.

Mungkin, dengan menyimpan empat quarterback, mereka berusaha memecahkan kutukan tersebut.

Tentu saja, ini masih spekulasi.

Keputusan akhir ada di tangan manajemen dan tim pelatih.

Tapi, satu hal yang pasti: Cleveland Browns kembali membuktikan bahwa mereka tidak takut untuk berpikir di luar kotak.

Apakah strategi ini akan berhasil?

Hanya waktu yang bisa menjawab.

Tapi yang jelas, ini akan menjadi salah satu cerita yang paling menarik untuk diikuti sepanjang musim NFL mendatang.