Hello Sports Live - Hello Sports Live

## Timberwolves Ambil Risiko Besar: Joan Beringer Jadi Pilihan Ke-17, Connelly Warisi Jejak Kahn?

**Minneapolis, MN** – NBA Draft selalu menjadi panggung harapan dan kekhawatiran.

Tahun ini, Minnesota Timberwolves menghadirkan drama tersendiri dengan memilih Joan Beringer, pemain dengan potensi langit-langit tertinggi namun juga risiko terbesar di draft ini, di urutan ke-17.

Keputusan ini, di bawah arahan Tim Connelly, sontak memicu perdebatan panas di kalangan analis dan penggemar.

Connelly, yang dikenal dengan rekam jejak solid dalam membangun tim kompetitif, seolah mempertaruhkan reputasinya dengan pilihan ini.

Deskripsi “Tim Connelly took a swing on the biggest project of the draft in a display of gorilla nuts that hasn’t been seen since David Kahn” terasa begitu pedas namun juga menggambarkan dengan tepat keberanian (atau kegilaan?

) di balik keputusan ini.

Beringer, seorang *forward* atletis setinggi 6’10”, memiliki perpaduan unik antara ukuran, kecepatan, dan potensi tembakan yang membuatnya begitu menarik.

Namun, penampilan inkonsistennya di level perguruan tinggi, ditambah dengan kurangnya jam terbang kompetitif, menimbulkan keraguan tentang kesiapannya untuk NBA.

Data menunjukkan bahwa Beringer mencatatkan rata-rata 12.

5 poin dan 6.

8 rebound per game dengan persentase tembakan 42% dari lapangan.

Angka-angka ini, meskipun cukup solid, tidak cukup untuk meyakinkan para pengamat bahwa ia adalah pilihan yang aman di urutan ke-17.

Lantas, mengapa Timberwolves mengambil risiko ini?

Kemungkinan besar, Connelly dan timnya melihat sesuatu yang istimewa dalam diri Beringer.

Mereka mungkin percaya bahwa dengan pelatihan yang tepat dan lingkungan yang suportif, Beringer dapat berkembang menjadi *two-way player* yang dominan di masa depan.

Namun, bayang-bayang David Kahn, mantan GM Timberwolves yang terkenal dengan pilihan *draft* kontroversial dan seringkali gagal, menghantui keputusan ini.

Apakah Connelly akan berhasil di mana Kahn gagal?

Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Dari sudut pandang pribadi, saya melihat pilihan ini sebagai perjudian yang menarik.

Timberwolves sudah memiliki inti pemain yang solid dengan Anthony Edwards dan Karl-Anthony Towns.

Mereka mampu mengambil risiko pada pemain dengan potensi besar seperti Beringer tanpa harus mengandalkannya untuk memberikan kontribusi instan.

Namun, kegagalan Beringer untuk berkembang dapat menjadi pukulan telak bagi masa depan Timberwolves.

Tekanan akan berada di pundak Connelly untuk membuktikan bahwa ia telah membuat keputusan yang tepat.

NBA Draft selalu penuh dengan kejutan dan drama.

Pilihan Joan Beringer oleh Timberwolves adalah salah satu momen paling kontroversial dan menarik dari draft tahun ini.

Apakah ini akan menjadi *home run* atau *strikeout*, hanya waktu yang akan memberi tahu.

Tapi satu hal yang pasti, Timberwolves telah memberikan kita banyak hal untuk dibicarakan dan diperhatikan di musim depan.