Hello Sports Live - Hello Sports Live

**Timberwolves Ambil Risiko Besar, Pilih Joan Beringer di Pilihan ke-17: Connelly Warisi Semangat Kahn?

**MINNEAPOLIS, MN – Semalam, Target Center menjadi saksi bisu momen yang akan dikenang sebagai keberanian, atau mungkin, kegilaan.

Minnesota Timberwolves, di bawah kendali Presiden Operasi Bola Basket Tim Connelly, memilih Joan Beringer dengan pilihan ke-17 dalam NBA Draft 2024.

Keputusan ini mengejutkan banyak pengamat, dan memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar dan analis.

Deskripsi “gorilla nuts” yang disematkan pada Connelly terasa tepat.

Beringer, seorang pemain dengan potensi langit-langit setinggi gedung pencakar langit, namun lantai serendah basement, adalah proyek terbesar dalam draft tahun ini.

Skill mentahnya tak terbantahkan: postur tubuh yang ideal, kemampuan dribbling yang mengejutkan untuk ukuran tubuhnya, dan kilatan potensi tembakan tiga angka.

Namun, konsistensi, pengambilan keputusan, dan kekuatan fisiknya masih jauh dari standar NBA.

Memilih Beringer di urutan ke-17 adalah perjudian besar.

Connelly, yang sebelumnya dikenal karena pendekatan yang lebih terukur dan hati-hati, kini seolah mewarisi semangat David Kahn, mantan manajer umum Timberwolves yang terkenal karena pilihan draftnya yang eksentrik dan seringkali gagal.

**Analisis Mendalam: Potensi Vs.

Risiko**Potensi Beringer memang menggiurkan.

Bayangkan seorang pemain dengan ukuran Kevin Durant, namun kemampuan passing ala Lamar Odom.

Jika Timberwolves berhasil mengembangkan Beringer dengan benar, mereka bisa memiliki pemain yang mengubah permainan di tangan mereka.

Namun, kenyataannya adalah, banyak pemain dengan potensi besar gagal memenuhi ekspektasi.

Risiko kegagalan sangat nyata.

Beringer membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang, dan tidak ada jaminan bahwa ia akan mencapai potensi puncaknya.

Sementara itu, Timberwolves mungkin melewatkan pemain yang lebih siap untuk berkontribusi sejak hari pertama, pemain yang bisa membantu mereka bersaing di Wilayah Barat yang semakin kompetitif.

**Sudut Pandang Pribadi: Keberanian atau Kegilaan?

**Sebagai seorang jurnalis yang telah mengikuti Timberwolves selama bertahun-tahun, saya masih mencoba mencerna pilihan ini.

Di satu sisi, saya menghargai keberanian Connelly untuk mengambil risiko.

Timberwolves membutuhkan pemain yang bisa membawa mereka ke level berikutnya, dan Beringer memiliki potensi untuk menjadi pemain itu.

Di sisi lain, saya khawatir tentang kesabaran para penggemar.

Timberwolves telah lama menderita kekecewaan, dan pilihan Beringer akan membutuhkan kesabaran tingkat tinggi.

Jika Beringer tidak berkembang dengan cepat, Connelly mungkin akan menghadapi tekanan besar dari para penggemar dan manajemen.

**Statistik dan Fakta:*** Joan Beringer, 19 tahun, bermain di liga amatir di Eropa selama dua musim terakhir.

* Statistiknya menunjukkan rata-rata 12.

5 poin, 6.

8 rebound, dan 2.

1 assist per pertandingan.

* Persentase tembakan tiga angkanya adalah 32%, yang menunjukkan ruang untuk perbaikan.

**Kesimpulan:**Pilihan Joan Beringer adalah perjudian besar bagi Timberwolves.

Connelly telah mempertaruhkan reputasinya pada potensi Beringer.

Hanya waktu yang akan membuktikan apakah keputusan ini akan menjadi stroke jenius atau kesalahan fatal.

Satu hal yang pasti: beberapa tahun ke depan akan sangat menarik bagi para penggemar Timberwolves.

Apakah Connelly berhasil menemukan berlian mentah, atau mengulangi kesalahan Kahn?

Pertanyaan ini akan menghantui Timberwolves selama beberapa musim mendatang.