Reds Pangkas Jeimer Candelario di Tengah Kontrak $45 Juta: ‘Biaya Hangus’

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-06-25 Kategori: news

**Cincinnati Reds Telan Pil Pahit: Jeimer Candelario Diputus Kontrak, Kerugian Mencapai Jutaan Dolar**Cincinnati Reds nampaknya sedang mengalami masa-masa sulit.

Di tengah harapan untuk bersaing di National League Central, manajemen tim justru membuat keputusan mengejutkan dan kontroversial: memutus kontrak infielder Jeimer Candelario di tengah jalan, tepat di tengah kontrak tiga tahun senilai 45 juta.

Istilah “sunk cost” atau “biaya hangus” kini menjadi kata kunci yang menghantui markas Reds.

Keputusan ini tentu saja menimbulkan pertanyaan besar.

Mengapa Reds mau membuang pemain yang baru saja direkrut beberapa waktu lalu dengan harga yang tidak murah?

Jawabannya, sederhana namun pahit: performa Candelario jauh di bawah ekspektasi.

Setelah musim 2022 yang menjanjikan bersama Detroit Tigers, performanya merosot tajam.

Kedatangannya di Cincinnati diharapkan dapat menambah daya pukul dan stabilitas di lini tengah, namun yang terjadi justru sebaliknya.

Statistik berbicara dengan jelas.

Candelario mencatatkan rata-rata pukulan yang mengecewakan, dengan persentase on-base dan slugging yang jauh di bawah standar seorang infielder modern.

Kontribusinya di pertahanan pun tidak cukup untuk menutupi kekurangannya di offense.

Dengan gaji yang tinggi, Candelario menjadi beban yang semakin berat bagi neraca keuangan tim.

“The Reds better have a strong stomach because they’re eating a lot of cash,” ujar seorang analis olahraga senior, menggambarkan betapa besar kerugian yang harus ditanggung oleh Reds.

Memang benar, memutus kontrak Candelario berarti Reds harus tetap membayar sisa gaji, tanpa mendapatkan kontribusi apapun dari sang pemain.

Ini adalah pil pahit yang harus ditelan oleh manajemen.

Namun, di balik keputusan pahit ini, tersirat juga pesan yang jelas: Reds tidak ingin terus menerus terjebak dalam kesalahan yang sama.

Mereka lebih memilih untuk mengakui kesalahan dan mengambil langkah drastis, daripada terus berharap pada pemain yang jelas-jelas tidak memberikan nilai yang diharapkan.

Keputusan ini tentu saja berisiko.

Reds harus mencari pengganti Candelario, baik dari internal tim maupun melalui bursa transfer.

Selain itu, keputusan ini juga dapat mempengaruhi moral tim dan kepercayaan diri para pemain.

Namun, jika Reds mampu mengatasi tantangan ini dan menemukan pemain yang lebih sesuai dengan kebutuhan tim, keputusan ini dapat menjadi titik balik yang positif.

Secara pribadi, saya melihat keputusan ini sebagai langkah yang berani, meskipun menyakitkan.

Reds menunjukkan bahwa mereka serius dalam membangun tim yang kompetitif dan tidak akan segan-segan mengambil keputusan sulit, demi mencapai tujuan tersebut.

Namun, keberhasilan langkah ini akan sangat bergantung pada bagaimana Reds mengelola situasi ini ke depannya.

Apakah mereka mampu menemukan pengganti yang lebih baik?

Apakah mereka mampu menjaga moral tim tetap tinggi?

Waktu yang akan menjawab.

Satu hal yang pasti, Cincinnati Reds sedang berada di persimpangan jalan, dan keputusan tentang Candelario ini akan menjadi salah satu penentu arah yang akan mereka ambil.