Serikat pemain tidak diundang ke pertemuan kesejahteraan pemain FIFA

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-07-14 Kategori: news

## Fifpro Dipinggirkan: Pertemuan Kesejahteraan Pemain FIFA Tanpa Suara Pemain?

**Zurich, Swiss** – Kisah kontroversial kembali mewarnai dunia sepak bola.

FIFA, badan pengatur sepak bola dunia, dilaporkan mengadakan pertemuan penting mengenai kesejahteraan pemain, namun secara mengejutkan tidak mengundang Fifpro, serikat pemain global yang seharusnya menjadi representasi utama suara pemain.

Informasi ini, yang diperoleh secara eksklusif oleh BBC Sport, mengungkap bahwa pertemuan yang dipimpin langsung oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino, dan menghasilkan kesepakatan mengenai libur *off-season* minimal tiga minggu, justru tidak melibatkan pemain secara langsung melalui representasi resmi mereka.

Serikat pemain tidak diundang ke pertemuan kesejahteraan pemain FIFA

Sebuah ironi yang mencolok, mengingat agenda pertemuan tersebut adalah “kesejahteraan pemain.

“Ketidakhadiran Fifpro dalam forum sepenting ini menimbulkan pertanyaan besar.

Mengapa suara pemain diabaikan dalam diskusi yang seharusnya berpusat pada kepentingan mereka?

Apakah ini indikasi bahwa FIFA hanya memberikan lip service terhadap kesejahteraan pemain, sementara pengambilan keputusan yang sebenarnya dilakukan secara sepihak?

Sebagai jurnalis olahraga yang telah lama mengamati dinamika sepak bola global, saya melihat ini sebagai sinyal yang sangat mengkhawatirkan.

Fifpro, dengan jangkauan global dan pemahaman mendalam mengenai tantangan yang dihadapi pemain di berbagai liga dan tingkatan, seharusnya menjadi mitra kunci dalam setiap diskusi mengenai kesejahteraan pemain.

Pengabaian mereka menunjukkan kurangnya komitmen FIFA terhadap dialog yang inklusif dan transparan.

Keputusan mengenai libur *off-season* tiga minggu, meskipun terlihat positif di permukaan, menyimpan potensi masalah.

Tanpa konsultasi dengan Fifpro, bagaimana FIFA dapat memastikan bahwa aturan ini benar-benar dapat diimplementasikan secara efektif di semua liga dan negara?

Bagaimana nasib pemain yang berada di liga dengan jadwal yang padat dan kurang fleksibel?

Statistik menunjukkan bahwa kelelahan pemain adalah masalah yang semakin meningkat dalam sepak bola modern.

Jadwal pertandingan yang semakin padat, perjalanan yang melelahkan, dan tekanan mental yang tinggi telah berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental pemain.

Libur *off-season* yang lebih panjang adalah langkah yang tepat, namun harus diimplementasikan dengan bijak dan adil, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi unik setiap pemain.

Saya percaya bahwa FIFA perlu mengevaluasi kembali pendekatan mereka dalam menangani isu kesejahteraan pemain.

Mengundang Fifpro ke meja perundingan bukan hanya sebuah kewajiban moral, tetapi juga langkah strategis untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar efektif dan berkelanjutan.

Pengabaian terhadap Fifpro adalah preseden buruk yang dapat merusak kepercayaan pemain terhadap FIFA.

Jika FIFA benar-benar peduli dengan kesejahteraan pemain, mereka harus menunjukkan komitmen mereka melalui tindakan nyata, bukan hanya retorika kosong.

Suara pemain harus didengar, dihargai, dan dipertimbangkan dalam setiap pengambilan keputusan yang memengaruhi masa depan mereka.