Hello Sports Live - Hello Sports Live

## Retro Robbery Review: Apakah Amanda Serrano Dua Kali Dicurangi Juri Melawan Katie Taylor?

Pertarungan trilogi antara Amanda Serrano dan Katie Taylor malam ini diyakini akan menjadi klimaks dari salah satu rivalitas terbesar dalam sejarah tinju wanita.

Namun, di balik sorotan dan antisipasi, tersembunyi pertanyaan yang membayangi: apakah Amanda Serrano sebenarnya tertinggal 2-0 dalam rekor melawan Taylor?

Atau, apakah ia dua kali dicurangi oleh juri?

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita akui satu hal: kedua petinju ini adalah legenda.

Taylor, sang juara tak terkalahkan dengan rekor gemilang, dan Serrano, multi-divisi juara dengan kekuatan pukulan yang menakutkan.

Pertemuan mereka di Madison Square Garden pada tahun 2022 adalah pertarungan yang epik, penuh aksi, dan kontroversial.

Hasil akhir dari pertarungan pertama itu adalah kemenangan angka tipis untuk Taylor.

Namun, banyak pengamat, termasuk saya sendiri, merasa bahwa Serrano telah melakukan cukup banyak untuk memenangkan pertarungan tersebut.

Serrano mendominasi sebagian besar ronde tengah, mendaratkan pukulan yang lebih keras dan jelas.

Taylor, meskipun menunjukkan ketangguhan dan kemampuan teknis yang luar biasa, tampak goyah di bawah tekanan Serrano.

Secara statistik, Serrano mendaratkan lebih banyak pukulan secara keseluruhan, termasuk pukulan telak (power punches).

Analisis mendalam menunjukkan bahwa Serrano juga lebih efektif dalam memanfaatkan ring dan mengendalikan tempo pertarungan di beberapa periode kunci.

Terlepas dari semua itu, juri memberikan kemenangan kepada Taylor dengan split decision yang kontroversial.

Pertarungan kedua, meskipun tidak sefenomenal yang pertama, juga berakhir dengan kontroversi.

Sekali lagi, Taylor meraih kemenangan angka tipis.

Namun, kali ini, argumen bahwa Serrano dicurangi sedikit lebih lemah.

Pertarungan ini lebih seimbang, dengan Taylor menunjukkan adaptasi taktis yang signifikan dan berhasil menetralkan kekuatan serangan Serrano.

Meskipun demikian, banyak yang berpendapat bahwa Serrano masih berhasil mendaratkan pukulan yang lebih efektif dan agresif.

Analisis ronde per ronde menunjukkan bahwa Serrano mungkin telah memenangkan lebih banyak ronde daripada yang diberikan oleh juri.

**Lalu, apakah Serrano benar-benar dicurangi?

**Sulit untuk memberikan jawaban yang pasti.

Tinju adalah olahraga subjektif, dan penilaian juri selalu menjadi sumber perdebatan.

Namun, dengan mempertimbangkan semua faktor – statistik, analisis visual, dan opini para ahli – sulit untuk mengabaikan perasaan bahwa Serrano mungkin telah dicurangi setidaknya dalam pertarungan pertama.

**Sudut Pandang Pribadi:**Sebagai jurnalis olahraga yang telah meliput tinju selama bertahun-tahun, saya telah menyaksikan banyak keputusan kontroversial.

Dalam kasus Serrano vs.

Taylor, saya percaya bahwa sistem penilaian tinju, yang seringkali mengutamakan agresi daripada efektivitas, telah mengecewakan Serrano.

**Menjelang Pertarungan Trilogi:**Terlepas dari apa yang terjadi di masa lalu, pertarungan trilogi ini adalah kesempatan bagi Serrano untuk membuktikan bahwa ia adalah petinju yang lebih baik.

Jika ia mampu mendominasi pertarungan dan meninggalkan keraguan di benak juri, ia dapat akhirnya mengklaim kemenangan yang selama ini diyakininya pantas ia dapatkan.

Malam ini, bukan hanya pertarungan untuk sabuk juara, ini adalah pertarungan untuk keadilan.

Akankah Amanda Serrano akhirnya mendapatkan pengakuan yang pantas ia dapatkan?

Kita akan segera mengetahuinya.