Wander Franco Terbukti Bersalah Melakukan Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan Berusia 14 Tahun

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-06-29 Kategori: news

**Wander Franco Terbukti Bersalah dalam Kasus Pelecehan Seksual, Kariernya di MLB di Ujung Tanduk**Santo Domingo, Republik Dominika – Dunia bisbol kembali diguncang oleh berita tragis.

Wander Franco, shortstop Tampa Bay Rays yang dulunya digadang-gadang sebagai prospek terbaik di Major League Baseball (MLB), dinyatakan bersalah atas tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang gadis berusia 14 tahun.

Keputusan ini, yang diumumkan oleh pengadilan di Republik Dominika, menjadi pukulan telak bagi Franco dan masa depannya di dunia olahraga profesional.

Franco, yang baru berusia 23 tahun, telah menjadi sorotan sejak usia muda.

Bakat alaminya di lapangan, dipadu dengan etos kerja yang kuat, membuatnya meroket ke puncak daftar prospek.

Rays, yang dikenal dengan kemampuan mereka dalam mengembangkan pemain muda, melihat Franco sebagai aset berharga yang akan memimpin tim menuju kesuksesan di masa depan.

Namun, mimpi itu kini terancam hancur berkeping-keping.

Menurut laporan, kasus ini bermula dari serangkaian interaksi online antara Franco dan korban.

Bukti-bukti yang diajukan ke pengadilan, termasuk pesan teks dan gambar, menunjukkan bahwa hubungan tersebut bersifat seksual dan tidak pantas mengingat usia korban.

Franco membantah tuduhan tersebut, tetapi pengadilan tampaknya tidak terpengaruh oleh pembelaannya.

Wander Franco Terbukti Bersalah Melakukan Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan Berusia 14 Tahun

Meskipun Franco memiliki hak untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut, banyak pengamat yang meyakini bahwa kariernya di Rays, dan mungkin di MLB secara keseluruhan, telah berakhir.

Rays telah menempatkan Franco dalam daftar pemain yang tidak aktif sejak tuduhan tersebut muncul, dan sulit membayangkan tim akan membawanya kembali mengingat beratnya pelanggaran yang dituduhkan.

Kasus Franco adalah pengingat yang menyakitkan bahwa bakat dan potensi tidak menjamin kesuksesan.

Para atlet profesional, terutama mereka yang mencapai ketenaran di usia muda, memiliki tanggung jawab besar untuk berperilaku dengan benar dan menghormati hukum.

Kegagalan untuk melakukannya dapat memiliki konsekuensi yang menghancurkan, baik bagi karier mereka maupun bagi kehidupan orang lain.

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya merasa sangat kecewa dengan kasus ini.

Franco adalah pemain yang luar biasa, dan saya percaya bahwa dia memiliki potensi untuk menjadi salah satu shortstop terbaik dalam sejarah bisbol.

Namun, tindakannya telah menghancurkan reputasinya dan merusak citra olahraga yang kita cintai.

Kasus Franco juga menyoroti perlunya pengawasan dan dukungan yang lebih besar bagi para atlet muda.

Mereka sering kali terpapar pada tekanan dan godaan yang luar biasa, dan mereka mungkin tidak memiliki pengalaman atau kebijaksanaan untuk membuat keputusan yang tepat.

Penting bagi tim, agen, dan keluarga untuk memberikan bimbingan dan dukungan yang mereka butuhkan untuk tetap berada di jalur yang benar.

Pada akhirnya, kasus Wander Franco adalah tragedi bagi semua yang terlibat.

Korban mengalami trauma yang mendalam, Franco kehilangan kariernya, dan dunia bisbol kehilangan salah satu talenta mudanya yang paling menjanjikan.

Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya tanggung jawab, integritas, dan penghormatan.